Makna Lambang Logo Kabupaten Karawang

Makna Lambang Logo Kabupaten Karawang

siberxpress.com_Lambang Kabupaten Karawang bukan sekadar simbol, tetapi juga representasi sejarah, semangat perjuangan. Identitas daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya serta perjuangan rakyatnya. Setiap elemen dalam logo ini memiliki arti mendalam yang mencerminkan karakter dan jati diri Karawang. Sebagai daerah yang bersejarah, agraris, serta penuh semangat juang. Berikut Makna lambang Kabupaten Karawang.

Warna dasar hijau pada lambang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi tujuan utama bagi masyarakat Karawang. Simbol padi dan kapas menggambarkan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah serta kesejahteraan rakyat yang selalu diupayakan. Keberadaan pintu air dalam logo mencerminkan Karawang sebagai lumbung padi nasional. Sistem perairan teknis, menjadikannya sebagai daerah pertanian yang maju.

Baca Juga: HD-BOND 95: Lem Super Harga Hemat untuk Industri Kreatif dan UMKM

Jumlah butir padi yang berjumlah 17, pintu yang berjumlah 8, serta tanaman padi atau rawa yang berjumlah 45, melambangkan semangat juang dalam menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia. Angka tersebut merujuk pada tanggal bersejarah, yaitu 17 Agustus 1945, sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Simbol ini menunjukkan bahwa Karawang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

Lambang Kebanggaan Masyarakat Karawang

Selain itu, keberadaan Golok Lubuk dalam lambang mencerminkan semangat pantang menyerah rakyat Karawang dalam membela tanah air dan bangsa. Ini menunjukkan karakter masyarakat Karawang yang gigih, kuat, dan memiliki daya juang tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan.

Makna Lambang Logo Kabupaten Karawang
Makna Lambang Logo Kabupaten Karawang

Pada bagian lain, Bunga Kapas 10 dalam lambang melambangkan tanggal bersejarah, yaitu 10 Maulid tahun Alif 1.555 dalam penanggalan Jawa atau 10 Rabiul Awal 1043 Hijriah, yang menjadi hari jadi Kabupaten Karawang. Ini mengingatkan bahwa Karawang memiliki sejarah panjang yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus.

Baca Juga: Pilihan Minuman untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Terakhir, Alur Putih Empat dalam lambang menggambarkan bahwa sejak abad ke-4, pada masa Kerajaan Tarumanagara, Sungai Citarum telah menjadi jalur perhubungan penting. Hal ini menunjukkan bahwa Karawang memiliki peran strategis sejak zaman kuno dalam lalu lintas perdagangan dan perkembangan peradaban di Jawa Barat.

Dengan makna mendalam dalam setiap elemennya. Lambang Kabupaten Karawang bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga menjadi warisan sejarah yang menggambarkan semangat, perjuangan. Identitas daerah yang harus dijaga dan dihormati oleh masyarakatnya.